Manfaat
Diskusi, Debat, Jenis-jenis debat, Kegunaan Debat
DP : May novita S.Pd
MK: Berbicara
Disusun
oleh:
Amdan
Astaria
Doriana
Gebry Ella
Rino Andika
Wulandari
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN dan KEGURUAN
Alamat : Jl.
Kaharudin Nasution 113 Marpoyan
Telp :
(0761)674674
PEKANBARU
28284
Daftar Isi
Daftar isi
Kata Pengantar
Bab I : Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
Perumusan Masalah
1.3
Tujuan Penulisan
Bab II : Pembahasan
Bab III : Penutup
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Kata
Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur kami ucapkan atas kehadiran allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehinga kami VIII dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Makalah dengan judul “Manfaat diskusi, debat, jenis-jenis debat, dan
kegunaan debat” ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada teman-teman
agar kita dapat mengetahui fungsi juga perbedaan debat atau diskusi itu
sendiri.
Kami menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu
kami mengharapkan saran maupun kritikan yang bermanfaat dari teman-teman.
Atas perhatian dosen juga teman-teman kami ucapkan terima kasih
Nuun
Walqolami Wamma Yasturun
Bab I
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Pada dewasa ini banyak orang yang
tidak dapat membedakan antara debat dan diskusi. Padahal kedua hal ini sangat
jauh berbeda, walaupun terdapat sedikit kemiripan diantara keduanya.
Untuk itu kita perlu mengurai dan menjelaskan pengertian, manfaat, dan
jenis-jenis diantara keduanya, agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman diantara
keduanya.
1.2.
Perumusan Masalah
·
Apakah pengertian diskusi
dan debat?
·
Apakah manfaat diskusi dan
debat?
·
Apa saja jenis-jenis debat
dan diskusi?
1.3.
Tujuan Penulisan
·
Untuk mengetahui
pengertian diskusi dan debat
·
Untuk mengetahui manfaat
diskusi dan debat
·
Untuk mengetahui
jenis-jenis debat dan diskusi
Bab II
Pembahasan
Diskusi
1.
Pengertian diskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi
komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok
tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan
memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja
yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan
diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik
tersebut.
2.
Macam-macam diskusi
·
Seminar
Pertemuan
para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal
·
Sarasehan/symposium
Pertemuan
yang diselenggarakan untk mendengarkan perasaan para ahli mengenai suatu hal/
masalah dalam bidang tertentu
·
Lokakarya/sanggar kerja
Pertemuan
yang membahas suatu karya
·
Santiaji
Pertemuan
yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan
·
Muktamar
Pertemuan
para wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang
dihadapi bersama
·
Konferensi
Pertemuan
untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama
·
Diskusi panel
Diskusi yang
dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan oleh beberapa pendengar serta diatur
oleh seorang moderator
·
Diskusi kelompok
Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil
3.
Manfaat Diskusi
·
Untuk memutuskan suatu
masalah secara bersama-sama
·
Melatih kepercayaan diri
untuk berbicara dan tampil di muka umum
·
Belajar bagaimana
menghargai pendapat orang lain
·
Belajar berdemokrasi
·
Belajar beragumentasi
Debat
1.
Pengertian Debat
Debat adalah kegiatan adu
argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun
kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara
formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen,
terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat
dilakukan menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat
dihasilkan melalui voting atau keputusan juri
2.
Macam-macam debat
·
Debat Amerika
Dalam debat
Amerika dua regu berhadapan, tetapi masing-masing regu menyiapkan tema melalui
pengumpulan bahan sacara teliti. Dan penyusunan argumentasi yang cermat. Para
anggota kelompok debat ini adalah orang-orang yang terlatih dalam seni
berbicara. Mereka berdebat di depan kelompok juri dan publikum
·
Debat kompetitif
Debat
dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan yang jelas dan ketat antara dua
pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pertanyaan. Debat
disaksikan oleh satu atau beberapa orang juri yang ditunjuk untuk menentukan
pemenang dari sebuah debat tersebut. Pemenang dari debat kompetitif adalah tim
yang berhasil menunjukkan pengetahuan dan keampuan debat yang lebih baik
·
Ad hominem:
menyerang
orangnya bukan menjawab isinya. Ketika seorang arguer tidak dapat
mempertahankan posisinya dengan evidence/ fakta / reason, maka mereka mulai
mengkritik sisi kepribadian lawannya.
Seperti :
a.
Ad Hominem Abusive: menggunakan kata-kata yg
menyerang langsung penulis alih-alih membantah argumennya
b.
Ad Hominem Circumstansial
: menggunakan hal-hal di sekitar si penulis dalam hubungan yg tidak relevan,
untuk menyerang si penulis
c.
Ad Hominem Tu Quo Que :
mengatakan bahwa si penulis tidak berhak menyatakan hal tersebut karena ia
tidak melakukan apa yang dikatakannya.
·
ppeal to ignorance
(Argumentum ex silentio):
Menganggap
suatu ketidaktahuan sebagai fakta atas sesuatu.
·
Appeal to faith
Menghubung-hubungkan segala sesuatu dengan iman
·
Argument from authority
(Argumentum ad verecundiam)
Menggunakan
kata-kata “para ahli” atau membawa-bawa otoritas sebagai dasar dari argumen
instead of menggunakan logic dan fakta untuk mendukung argumen itu
·
Menakut-nakuti (Argumentum
ad Baculum)
Argumen yang
didasarkan pada tekanan atau rasa takut.
·
Argumentum ad ignorantiam
Suatu
argumen yang mempelesetkan ketidaktahuan seseorang sebagai pendukung atas
kebenaran argumennya.
·
Bandwagon fallacy
Menyimpulkan
suatu idea adalah benar hanya karena banyak orang mempercayainya
3.
Kegunaan debat
Upaya kedua belah pihak yang mencoba
membangun suatu kasus dengan didukung oleh argumen-argumen yang mendukung kasus
mereka, dimana cara membuat argumen yang baik dan benar adalah suatu argument
selalu berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan dasar berupa: apa, mengapa,
bagaimana, dan kesimpulannya.
Selain itu dibutuhkan pula logika dan
analogi pola pikir yang benar mengenai pengetahuan-pengetahuan umum/kasus yang
sedang terjadi di dalam masyarakat, selain hal-hal tersbut juga diperlukan
kemampuan nerespon suatu masalah dikarnakan disini terjadi adanya suatu proses
saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
Selain itu didalam debat sendiri ada suatu
pantangan atau batasan suatu pembahasan masalah yang akan dibahs yaitu dilarang
menyangkut pautkan suku, agama, ras, dan adat. Karna didalam debat sndiri kita
masih menggunakan etika sebagai seorang manusia untuk berpendapat
Bab III
Penutup
3.1
Simpulan
·
Pengertian diskusi
Diskusi
adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok
·
Pengertian debat
Debat
adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara
perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan
perbedaan
·
Manfaat Diskusi
a.
Untuk memutuskan suatu
masalah secara bersama-sama
b.
Melatih kepercayaan diri
untuk berbicara dan tampil di muka umum
c.
Belajar bagaimana
menghargai pendapat orang lain
d.
Belajar berdemokrasi
e.
Belajar beragumentasi
·
Macam-macam diskusi
a.
Seminar
Pertemuan
para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal
b.
Sarasehan/symposium
Pertemuan
yang diselenggarakan untk mendengarkan perasaan para ahli mengenai suatu hal/
masalah dalam bidang tertentu
c.
Lokakarya/sanggar kerja
Pertemuan
yang membahas suatu karya
d.
Santiaji
Pertemuan
yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan
e.
Muktamar
Pertemuan
para wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang
dihadapi bersama
f.
Konferensi
Pertemuan
untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama
g.
Diskusi panel
Diskusi yang
dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan oleh beberapa pendengar serta diatur
oleh seorang moderator
h.
Diskusi kelompok
Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil
·
Debat Amerika
·
Debat kompetitif
·
Ad hominem:
·
ppeal to ignorance
·
Appeal to faith
·
Argument from authority
(Argumentum ad verecundiam)
·
Menakut-nakuti (Argumentum
ad Baculum)
·
Argumentum ad ignorantiam
·
Bandwagon fallacy
3.2
saran
Kami
sebagai kelompok 8 mengharapkan makalah ini dapat berguna bagi teman- teman dan
dijadikan pembelajaran bagi kita semua agar kita dapat membedakan apa itu
diskusi dan debat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar